Anak adalah anugerah sekaligus amanah yang diberikan Allah SWT.
Berkaitan dengan eksistensi anak, Al Quran menyebutnya dengan beberapa istilah antara lain :
1. Perhiasan atau kesenangan
Firman Alloh SWT :
“ Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.” ( QS.18 Al Kahfi : 46 )
Firman Alloh SWT :
“ Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.” ( QS.18 Al Kahfi : 46 )
2. Musuh
Firman Alloh SWT :
“ Hai orang-orang mukmin, Sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu. Maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” ( QS.64 Ath-Taghobun : 14 )
Firman Alloh SWT :
“ Hai orang-orang mukmin, Sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu. Maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” ( QS.64 Ath-Taghobun : 14 )
3. Fitnah
Firman Alloh SWT :
“ Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan disisi Allah-lah pahala yang besar.”( QS.64 Ath-Taghobun : 15 )
4. Amanah
Firman Alloh SWT :
“ Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan disisi Allah-lah pahala yang besar.”( QS.64 Ath-Taghobun : 15 )
4. Amanah
Firman Alloh SWT : 27) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) uga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.
(28) Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar. ( QS.8 Al Anfal : 27-28 )
5. Penentram dan penyejuk hati
Firman Alloh SWT : “ Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada Kami isteri-isteri Kami dan keturunan Kami sebagai penyenang hati (Kami), dan Jadikanlah Kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” ( QS.25 Al Furqon : 74 )
Tapi di lain sisi, sebagai orang tua kita di tuntut untuk menjaga dengan baik amanah dari Alloh tersebut. Yang tidak akan menjadikan kita sebagai orang tua durhaka terhadap anak.Bagaimana orang tua bisa durhaka terhadap anak ?
1. Tidak diberi pendidikan yang baik
Kewajiban orang tua terhadap anak adalah memberi pendidikan, apalagi seorang Ibu adalah sebagai Madrasatul Ula' yaitu sekolah pertama dan utama bagi anaknya. Jika seorang anak tidak diberi pendidikan yang baik maka bisa dikatakan tidak menjaga amanahNya dengan baik.
2. Menghina dan Memaki
Sebagai orang tua kadang tak sadar melampiaskan emosi terhadap anaknya. Berkaitan dengan eksistensi anak dalam al qur'an ada yang sebagai ujian hidup. Disitulah sebagai orang tua di tuntut untuk tidak menghina dan memaki amanah Allah tersebut.
3. Tidak Berbuat adil
Di setiap keluarga ada yang mempunyai anak lebih dari satu. Setiap anak mempunyai sifat dan karakter masing - masing yang berbeda satu dengan yang lainnya. Otomatis sebagai orang tua pun harus bisa memperlakukan mereka dengan adil. Jangan lah sebagai orang tua berbuat pilih kasih terhadap anak - anaknya karena akan berdampak buruk bagi psikis anak dan hubungan anak dengan orang tuanya pada akhirnya.
4. Mendoakan keburukan bagi anak
Ada hal / perbuatan anak yang kadang begitu menguji kesabaran orang tua hingga emosi meluap. Tapi sekesal - kesalnya orang tua terhadap anak janganlah mendoakan hal buruk bagi anaknya. Karena sebuah perkataan orang tua apalagi ibu adalah Do'a bagi anaknya.
5. Menyakiti secara fisik
Ketika emosi terhadap anak, jangan sampai menyakiti fisik anak. Dalam psikis anak akan membekas dan menjadi bumerang jika anak kelak sudah dewasa. Apalagi dengan emosi yang dipendam akan menjadi tumpukan emosi yang setiap waktu bisa pecah dan timbulah hal yang tak diinginkan.
Apakah yang kadang menyebabkan orang tua melakukan kesalahan terhadap anak :
1. Tekanan Ekonomi
Tekanan Ekonomi kadang berpengaruh terhadap keadaan di dalam keluarga. Keterbatasan ekonomi membuat orang tua tidak mampu memberi pendidikan yang layak dan baik bagi ank - anaknya.
2. Trauma masa lalu
Seperti apa yang tadi saya bicarakan di atas. Ketika anak mengalami kekerasan fisik dan psikis akan berdampak pada kejiwaan mereka dan menimbulkan trauma akibat masa lalunya.
3. Sampah emosi
Apakah sampah Emosi itu : sebagai orang tua yang bekerja, kadang dilingkungan pekerjaan mendapat masalah - masalah dan kendala ataupun juga emosi yang diakibatkan oleh hubungan dengan rekan kerja. Dari lingkungan pekerjaan itu kumpulan - kumpulan emosi menjadi sampah emosi dan oleh orang tua kadang di bawa dalam keluarga, ujungnya anak sebagai pelampiasan emosi mereka.
4. fractal
fractal adalah pengulangan yang terus menerus dari masa lalu kita
Contohnya : dalam kandungan ketika ibunya belajar anaknya pun ikut belajar.. kegiatan apapun yg dilakukan seorang ibu akan juga dilakukan oleh anak dalam kandungan.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus